Kamis, 31 Maret 2022

5 Berita Top Nasional: Jokowi 3 Periode Hingga Dekan Fisip Unri Bebas

Kabar soal dukungan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mendukung Presiden Jokowi menjabat hingga tiga periode menjadi yang terpopuler di kanal nasional Tempo.co pada Rabu, 30 Maret 2022. Selain itu, ada juga berita soal bebasnya Dekan Fisipol Unri yang divonis bebas dalam kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.


Berikut lima berita terpopuler di kanal Nasional tempo.co dalam 24 jam terakhir:




1. Adu Klaim Polri dan TPNPB-OPM

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah klaim polisi bahwa pria bernama Toni Tabuni yang sempat ditembak mati adalah anggota mereka. Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan Toni adalah warga sipil.

Toni Tabuni sebelumnya ditembak oleh anggota polisi di Nabire. Polisi terpaksa menembak Toni karena dia melakukan perlawanan dan mencoba untuk melarikan diri saat dilakukan penangkapan.


"Dikarenakan yang bersangkutan melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri, anggota di lapangan melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan saudara TT meninggal,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.


Menurut Ahmad, Toni terlibat dalam beberapa aksi teror, termauk dalam aksi penembakan terhadap aparat TNI-Polri.


2. Luhut Binsar Pandjaitan di belakang Apdesi

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berada di belakang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang memberikan dukungan agar Presiden Jokowi menjabat dalam 3 periode. Luhut disebut sebagai Ketua Dewan Pembina Apdesi kubu Surta Wijaya.


Luhut sebelumnya mendapatkan sorotan karena disebut sebagai aktor di belakang munculnya wacana penundaan pemilu. Dia disebut meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan agar menggaungkan wacana itu.


Belakangan Luhut sendiri secara terbuka mendukung wacana tersebut. Dia mengklaim memiliki analisa big data dukungan dari 110 juta warganet terhadap wacana itu.


Apdesi sendiri saat ini tengah berkonflik. Kubu Arifin Abdul Majid mengklaim mereka sebagai pengurus yang sah karena terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.


#nasional

0 Post a Comment: