Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyerukan kontrol global atas senjata nuklir Rusia. Pakar intelijen khawatir seruan itu bisa memicu Presiden Vladimir Putin marah dan bertindak nekat dengan senjata atomnya. Zelensky membuat seruan itu dalam pidato menandai peringatan 36 tahun bencana Chernobyl pada 26 April lalu.
Dalam pidatonya dia mengutuk tindakan yang sama sekali tidak bertanggung jawab dari pasukan Rusia di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina selama invasi.
"Saya percaya bahwa setelah semua yang telah dilakukan militer Rusia di zona Chernobyl dan pembangkit listrik Zaporizhzhia, tidak ada seorang pun di dunia yang merasa aman mengetahui berapa banyak fasilitas nuklir, senjata nuklir, dan teknologi terkait yang dimiliki negara Rusia," kata Zelensky.
"Jika Rusia telah melupakan apa itu Chernobyl, itu berarti kontrol global atas fasilitas nuklir Rusia, dan teknologi nuklir diperlukan," serunya.
Rebekah Koffler, analis intelijen strategis yang merupakan penulis buku "Putin's Playbook: Russia's Secret Plan to Defeat America" menyatakan bahwa seruan Zelensky itu kemungkinan akan memicu tindakan malapetaka oleh Putin.
“Salah satu pemicu invasi Putin—bukan pendorong utama tetapi pemicu—adalah seruan Zelensky agar Ukraina menjadi kekuatan nuklir,” jelas Koffler.
“Seluruh strategi keamanan Rusia bergantung pada perang nuklir, karena inferioritas konvensional terhadap pasukan Amerika Serikat (AS)," ujarnya, seperti dikutip Fox News, Kamis (28/4/2022).
"Putin [bisa] menafsirkan seruan Zelensky sebagai ancaman besar, yang harus dia cegah," papar mantan agen Drug Enforcement Administration (DEA) AS tersebut.
#internasional
0 Post a Comment: