Rabu, 13 April 2022

Eddy Tansil dan Kisah Pelarian yang Buat Geger


Nama Eddy Tansil sangat lekat dengan kasus korupsi di Indonesia. Sampai saat ini keberadaan terpidana kasus pembobolan uang negara melalui kredit Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) melalui perusahaan Golden Key Group (GKG) di China tak pernah diketahui. 


Teka-teki keberadaan Eddy Tansil yang buron sejak kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, pada 4 Mei 1996, sempat terungkap 17 tahun kemudian. Pada 23 Desember 2013, Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, berdasarkan informasi keberadaan Eddy terdeteksi di China. "Terkait masalah Eddy Tansil tadi, saya sudah katakan bahwa itu terlacak. 




Kalau tidak terlacak, tidak mungkin kita melakukan ekstradisi," kata Basrief saat itu. Dia mengatakan, Eddy Tansil terlacak berada di China dan Kejaksaan sudah melakukan usaha ekstradisi dengan mengirimkan surat kepada Pemerintah China melalui Kementerian Hukum dan HAM. 


"Jadi, itu terlacak karena kita mendapatkan informasi berada di China. Oleh karena itu, kita sudah minta ekstradisi kepada Pemerintah China melalui surat Menteri Hukum dan HAM selaku sentral otoriti pada 8 September 2011. Ini tetap kita upayakan," ujarnya.


Akan tetapi, sampai hari ini upaya untuk memulangkan Eddy tak pernah berhasil.


Kabar mengenai kaburnya Eddy membuat geger jagat pemberitaan pada 8 Mei 1996. 


Menteri Kehakiman Oetojo Oesman saat menyampaikan langsung ihwal kaburnya sang koruptor kakap itu. Komandan jaga di LP Cipinang baru mengetahui terpidana kasus Golden Key Group yang merugikan negara hingga Rp 1,3 triliun itu kabur pada 6 Mei. Padahal, Eddy sudah lari dari penjara dua hari sebelumnya.

#nasional





0 Post a Comment: